
Jakarta – Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan, Etik Retno Wiyati, secara resmi melantik lima pejabat fungsional di lingkungan BKPK pada Jumat (4/7). Pelantikan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan karir dan penguatan sumber daya manusia di lingkungan BKPK.
Dalam sambutannya, Etik menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, namun bagian dari proses pemetaan jenjang karir berbasis potensi dan kinerja pegawai.
“Proses ini merupakan bagian dari pemetaan jenjang karir. Seseorang yang memenuhi kualifikasi dan potensi tertentu harus dipetakan dan terus dinaikkan jenjang karirnya, termasuk jenjang fungsionalnya,” tegas Etik.
Etik menjelaskan bahwa kenaikan jabatan fungsional memiliki kriteria tertentu sesuai regulasi kepegawaian. Umumnya, seorang pejabat fungsional akan naik jenjang dalam kurun waktu empat tahun jika memenuhi ekspektasi dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Namun, BKPK mendorong pencapaian yang lebih dari standar tersebut.
“Sebenarnya yang diharapkan lebih dari itu. Kita ingin ada pencapaian-pencapaian luar biasa yang mendasari kenaikan jenjang, dan tentu saja dasar utamanya adalah kinerja,” ujarnya.

Ia berharap momentum pelantikan ini menjadi titik awal semangat baru bagi para pejabat yang dilantik untuk menciptakan inovasi dan karya nyata. Tak hanya berdampak positif pada organisasi, tetapi juga memperkuat rekam jejak karir individu.
Etik juga menyampaikan bahwa BKPK memiliki potensi besar dalam pengembangan kapasitas SDM karena peran unit ini yang banyak bersinggungan dengan mitra strategis, akademisi, serta sektor riset dan kajian. Jejaring yang luas ini, menurutnya, menjadi peluang besar untuk membangun kompetensi yang lebih unggul.
“BKPK ini potensinya besar. Kita banyak bekerja sama dengan peneliti, universitas, hingga mitra teknis dan administratif. Ini jadi kesempatan emas untuk meningkatkan kapasitas diri agar berbeda dengan kemarin, agar kita punya pencapaian lebih dan ambisi dalam arti positif,” paparnya.
Lebih lanjut, Etik juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. “Yang tak kalah penting, isu sekarang adalah work-life balance. Kita harus pandai memanage diri di tengah tuntutan pekerjaan, agar tetap bisa menjaga kebahagiaan keluarga dan kehidupan sosial,” tutur Etik.
Di akhir sambutannya, Etik menyampaikan doa dan harapan agar para pejabat fungsional yang baru dilantik terus diberikan kesehatan, semangat, dan kemampuan membangun jejaring yang kuat demi kemajuan organisasi.
“Kepada para pimpinan, kami titipkan kualitas SDM yang lebih baik untuk jabatan ini. Kualitas ini akan sangat menentukan laju organisasi Bapak-Ibu semua ke depan,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BKPK dalam membentuk birokrasi yang profesional, adaptif, dan inovatif, sejalan dengan agenda reformasi birokrasi dan transformasi layanan kesehatan.
Berikut daftar nama pejabat fungsional yang dilantik dan diambil sumpah:
- Sulastri, SKM, MKM sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda pada Pusat Kebijakan Strategi dan Tata Kelola Kesehatan Global;
- Noviyanti Liana Dewi, SKM sebagai Administrator Kesehatan Ahli Pertama pada Pusat Kebijakan Strategi dan Tata Kelola Kesehatan Global;
- Tati Febrianti, S.Si, M.Biomed sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama pada Pusat Kebijakan Sistem Sumber Daya Kesehatan;
- Evika Hermiyanti, S.Farm sebagai Administrator Kesehatan Ahli Pertama pada Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan;
- Arifayu Addiena Kurniatri, S.Si, M.Si sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama pada Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
(Penulis: Nisa Fitriyani, Foto: Ahdiyat Firmana)