Project Management Officer
dr. Cicih Opitasari, MARS
Lahir di Kab. Brebes yang dikenal dengan produksi Telur Asin dan Bawang Merah. Menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan meraih gelar dokter pada 2005. Mengawali karier sebagai dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan pada 2006-2009, bertugas di Puskesmas daerah Banyumas, Jawa Tengah. Sebelum akhirnya bergabung dengan Kementerian Kesehatan pada tahun 2010 sebagai peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Pada tahun 2016 melanjutkan studi pascasarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI dan meraih gelar Magister Administrasi Rumah Sakit pada 2018. Seiring dengan restrukturisasi organisasi di Kementerian Kesehatan pada 2022 yang mengubah Balitbangkes menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), bertransformasi menjadi Analis Kebijakan di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan. Pada tahun 2023, dipercaya sebagai Ketua Tim Kerja Kebijakan Tata Kelola dan Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan. Selanjutnya, pada tahun 2024, ditunjuk sebagai Project Management Officer (PMO) di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan dan Pada tahun 2025, berlanjut sebagai PMO di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
Dr. Apt. Nanang Yunarto,. M.Si
Nanang Yunarto lahir di Jepara, Jawa Tengah. Pendidikan S1 Farmasi dan Apoteker (2003) ditempuh di Universitas Gadjah Mada. Pendidikan S2 Farmasi Herbal (2014) dan S3 Ilmu Farmasi di Universitas Indonesia (2023). Memulai karir sebagai Production Head di PT Dexa Medica tahun 2003, kemudian sebagai Plant Manager di PT Yarindo Farmatama tahun 2007, dan Manufacturing Director PT Sukses Abadi Farmindo tahun 2009. Selanjutnya pertengahan 2010 bergabung di Badan Litbangkes Kemenkes sebagai peneliti, menjabat struktural Kasubdit Instrumen Produk Diagnostik (2018-2020) dan Kepala Lab Farmasi (2016-2022). Setelah menyelesaikan studi Doktoral bergabung di Tim Kerja Ketahanan Farmasi Pusjak Sistem Ketahanan Kesehatan BKPK. Penghargaan yang pernah diraih antara lain Peneliti Teladan Tahun 2014 dan 2018, Peraih Publikasi Terproduktif Tahun 2020-2021 baik jurnal internasional bereputasi tinggi maupun nasional terakreditasi, Paten Produk Tahun 2022, HKI, Hero of The Month Pusat Kebijakan SKK SDK Tahun 2024, serta penulis aktif beberapa buku di Litbangkes Press dan penerbit IKAPI. Selama berkarir berkontribusi dengan menjadi Ketua Pelaksana Penelitian, Tim Teknis Riset Skala Nasional seperti Riskesdas, PTM, SKMI, ACKM, Komite Etik Penelitian Kesehatan, dan Sentra Kekayaan Intelektual Pelatihan internasional yang diikuti dari WHO, Global Fund, CDC bidang farmasi, good manufacturing practices, pre and clinical study, ISO, dan pelatihan nasional diklat kepemimpinan, ISO, dan akreditasi laboratorium
Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Ketahanan Farmasi
Andi Leny, S.Si, Apt., MKM
Andi Leny Susyanty lahir di Tanjung Priok, sebuah wilayah di Pesisir utara Jakarta. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker Tahun 2003 serta Magister Kesehatan Masyarakat Tahun 2010 di Universitas Indonesia. Memulai karir pada Tahun 2003 di Departemen Product development PT Novell Pharmaceutical Laboratories kemudian pada Tahun 2005 bergabung dengan Kementerian Kesehatan sebagai Peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan hingga bertransformasi bersama Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan sebagai Analis Kebijakan pada tahun 2022 dengan keahlian dalam analisis kebijakan dan kajian kesehatan terutama bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Tahun 2023 - 2024 bertugas sebagai ketua Tim Kerja Kebijakan Sistem Ketahanan Alat Kesehatan dan pada Tahun 2025 ditugaskan sebagai Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Ketahanan Farmasi. Berkontribusi dalam berbagai penelitian dan kajian dalam bidang farmasi, alat kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan ekonomi kesehatan. Sepanjang karirnya telah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan, baik dalam negeri maupun luar negeri, beberapa di antaranya termasuk pelatihan Health Technology Assessment dan Good Clinical Practice. Telah menghasilkan publikasi, termasuk policy brief dan artikel di jurnal nasional dan internasional, yang berfokus pada peningkatan akses obat dan evaluasi berbagai kebijakan kesehatan
Anggota
Nyoman Fitri, SSi, MS, Apt
Lahir dan besar di Jakarta, perempuan ini telah mendedikasikan dirinya untuk dunia kesehatan Indonesia selama hampir dua dekade. Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 2005 ketika ia bergabung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Selama bertahun-tahun, ia berperan aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan kebijakan kesehatan nasional. Pada tahun 2022, ia melanjutkan pengabdiannya dengan bergabung ke Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK). Di lembaga ini, ia turut ambil bagian dalam proses perumusan kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional yang berkelanjutan. Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Indonesia, tempat ia meraih gelar Sarjana Sains di bidang Farmasi dan melanjutkan ke jenjang Profesi Apoteker. Semangat belajarnya membawanya ke dunia internasional, dengan menempuh Program Magister di University of Arkansas, Amerika Serikat, dan Program Doktor di Thammasat University, Thailand. Sepanjang kariernya, ia tidak hanya terlibat dalam kegiatan penelitian dan kebijakan, tetapi juga aktif mengikuti berbagai pelatihan nasional dan internasional di bidang farmasi dan kebijakan kesehatan. Ia juga berkontribusi dalam sejumlah publikasi dan kegiatan ilmiah, serta menjadi bagian dari berbagai tim teknis dalam penelitian berskala nasional. Ia percaya bahwa riset yang kuat dan kebijakan yang tepat adalah kunci untuk membawa perubahan nyata bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Herni Asih Setyorini, S.Farm, Apt
Herni Asih Setyorini lahir di Jakarta, telah menempuh pendidikan D3 Farmasi di Poltekkes Jakarta II. Mulai bergabung dengan Kementerian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) sejak 2003. Pada tahun 2007, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk melanjutkan pendidikan S1 Farmasi dan tahun 2011 selesai menempuh pendidikan Profesi Apoteker di Universitas Indonesia. Pada tahun 2013, saya meniti karir sebagai Peneliti di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes. Di sini, saya berkesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan riset yang berdampak pada kemajuan dunia kesehatan di Indonesia. Seiring dengan perubahan struktur organisasi di Kementerian Kesehatan, tahun 2022 saya beralih menjadi Administrator Kesehatan di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan yang berfokus pada perumusan kebijakan dan strategi yang mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia.
Evika Hermiyanti, S.Farm
Lahir dan tinggal di Kota Bekasi hingga kini. Saya menempuh pendidikan D3 Farmasi di Politeknik Kesehatan Jakarta dan S1 Farmasi di Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta. Tahun 2015 saya mulai berkarier di Kementerian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sebagai Teknisi Penelitian dan Perekayasaan. Tahun 2024 saya bergabung di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, dan sejak 2025 bertugas sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama di Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Ketahanan Farmasi di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
Tri Auri Putri Ayuningtyas, S.Tr.Gz
Lahir di Nganjuk dan lulus dari Poltekkes Kemenkes Malang sebagai Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika pada tahun 2021. Mengawali karier di sektor swasta dengan berperan sebagai Nutritionist serta menjalani beberapa peran lainnya yang memperkaya pengalaman profesionalnya di bidang gizi dan kesehatan. Melanjutkan karir di Kementerian Kesehatan pada tahun 2025 dan bertugas sebagai Administrator Kesehatan Ahli Pertama di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Saat ini tergabung dalam Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Ketahanan Farmasi di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Ketahanan Alat Kesehatan
Ida Diana Sari, S.Si, Apt., MPH
Lahir di Lubuk-Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Memulai karir sebagai Apoteker di Divisi Quality Control PT. Dankos Laboratories,Tbk. Bergabung dengan Kementerian Kesehatan sejak tahun 2003. Menjadi Peneliti pada tahun 2005 di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Lulusan dari Profesi Apoteker Fakultas Farmasi dan Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Tahun 2022 bertransformasi menjadi Analis Kebijakan Ahli Muda di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Pertengahan tahun 2022 ditugaskan menjadi Ketua Tim Kerja Kebijakan Sistem Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan, kemudian Tahun 2024 ditugaskan menjadi Ketua Tim Kerja Kebijakan Sistem Ketahanan Farmasi. Tahun 2025 ditugaskan menjadi Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Alat Kesehatan Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan BKPK. Publikasi yang sudah dihasilkan mulai dari tulisan di Jurnal Akreditasi Nasional maupun Internasional serta Policy Brief dalam lingkup Farmasi dan Alat Kesehatan.
Anggota
Holy Arif Wibowo, S.Si
Holy Arif Wibowo adalah Lulusan Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara di Kementerian Kesehatan RI sejak tahun 2008 dan telah diakui melalui penghargaan Satya Lencana Karya Satya X. Beliau memiliki pengalaman sebagai Peneliti Biologi Molekuler, penyakit menular dan tidak menular seperti riset TB (LAMP), HIV, BRCA dan HPV serta pengalaman pada berbagai pelatihan nasional dan internasional. Kontribusinya meliputi lebih dari 15 publikasi ilmiah dan 2 paten dibidang deteksi Mycobacterium Tuberculosis. Saat ini Beliau telah beralih fungsional menjadi analis kebijakan yang berkomitmen menyusun kebijakan kesehatan berbasis bukti.
Indah Sulistyowati, S.Si
Saya lahir di Jakarta dengan pendidikan terakhir Sarjana Kimia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejak tahun 2010, saya bergabung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sebagai Teknisi Litkayasa, di mana saya aktif mendukung berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Dengan terjadinya transformasi kelembagaan saya beradaptasi dan mengembangkan peran sebagai Analis Kebijakan, fokus pada analisis dan penyusunan kebijakan berbasis bukti. Saya meyakini bahwa setiap tugas harus dijalankan dengan sepenuh hati dan tanggung jawab, sesuai dengan moto hidup saya: “Do all your best, let Allah do the rest.”
Intan Sari Oktoberia, S.Si
Lahir di Jakarta dengan pendidikan terakhir adalah S1 Kimia dari UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2017. Memulai karir di PT Mitralab Buana yang bergerak di bidang laboratorium lingkungan selama 4 tahun. bergabung di Kementerian Kesehatan pada tahun Desember 2010 dengan penempatan Puslitbang Biomedis dan TDK dengan jabatan fungsional teknisi litkayasa di laboratorium Farmasi. Pada saat COVID-19 sempat ditugaskan pada tim manajemen data. Pada saat Litbangkes bertransformasi menjadi BKPK, ditugaskan di Pusjak SKK SDK dengan jabatan fungsional analis kebijakan pertama.
Willy Kurniadi, A.Md
Lahir di Kuningan 18 Oktober 1985 lulusan Univ BSI Jkt Jurusan TK th 2005 sd 2008 D3, lulusan Univ Nusa Mandiri Jkt Jurusan TI th 2023 sd 2024 S1. sbg IT Ditjen Bina Pemdes Kemdagri 2009 sd 2015, sbg IT PT Pratama Link 2015 sd 2016, sbg IT Ditjen Keuda Kemdagri 2017, sbg IT Arrahman Islamic School Cinere 2018, sbg IT Ditjen Bina Pemdes Kemdagri 2019 sd 2020. Bergabung dng Puslitbang UKM Balitbangkes 1 Januari 2021 CPNS sbg Prakom, di BKO kan ke Puslitbang Biomedis dan TDK Balitbangkes sbg admin pengadaan Reagen PCR dan Ekstraksi Covid 19 bulan Januari sd Desember 2021, sbg Prakom di Adum Pusjak KGTK BKPK tahun 2022 sd 2024, masuk Timker Informatika Kesehatan Pusjak KGTK BKPK bulan Oktober 2024 sd Februari 2025, masuk Timker Alat Kesehatan Pusjak SKK BKPK bulan Februari 2025 sd sekarang. sbg anggota Manajemen Data SSGI tahun 2022, SKI tahun 2023 dan SSGI tahun 2024.
Nadzifa Qathrunnada, S.Ds.
Nadzifa merupakan seorang Desainer grafis berpengalaman dalam memberikan solusi visual untuk berbagai organisasi dan komunitas. Desainer yang berkelahiran di Yogyakarta ini, bekerja sebagai analis kebijakan di Badan Kebijakan Pembangunan Kementerian Kesehatan. Pernah memenangkan beberapa kompetisi desain poster, diantaranya sebagai juara 2 desain tingkat DIY-Jateng untuk tema kesehatan reproduksi dan juara harapan 1 tingkat Nasional untuk tema kebudayaan. Sebelumnya bekerja menjadi desainer grafis freelance dan merupakan social media specialist di salah satu perusahaan event organizer. Dengan hasrat di bidang Desain Komunikasi Visual, saya menghadirkan pendekatan holistik terhadap desain yang menyelaraskan kreativitas dengan tujuan strategis.
Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan dan Perubahan Iklim
dr. Ira Cyndira Tresna, M.I.Kom
Bergabung dengan BKPK sejak 1 November 2024 sebagai Plt. Kepala Pusat Kebijakan Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Manusia BKPK, merangkap sebagai Ketua Tim Kerja Kebijakan Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan di unit kerja yang sama. Mulai 31 Januari 2025 bergabung di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan BKPK sebagai Ketua Tim Kerja Kebijakan Strategi Pengelolaan Kedaruratan Kesehatan dan Perubahan Iklim. Berpengalaman selama kurang lebih 20 tahun (sejak tahun 2005) di Pusat Krisis Kesehatan, Sekretariat Jenderal Kemenkes dan memiliki karier mulai CPNS sampai menjadi Kepala Bidang. Pada tahun 2020 beralih menjadi Analis Kebijakan Ahli Madya dengan tugas tambahan sebagai Ketua Tim Kerja. Selama menjalani tugas di Pusat Krisis Kesehatan telah terlibat dalam berbagai kegiatan di tingkat Nasional dan Internasional seperti pelatihan, seminar, workshop, konferensi, simulasi, di bidang Disaster Health Management baik sebagai pembicara, trainer, maupun peserta. Dengan latar belakang pendidikan sebagai Dokter Umum dan Ahli Ilmu Komunikasi, serta pengalaman memimpin selama lebih dari 15 tahun, Ira memiliki landasan yang kuat dalam mendukung keahlian dan kepemimpinannya di bidang kesehatan.
Anggota
Aris Hadi Indiarto, SKM, MSc
Masuk Badan Litbang Kesehatan sekitar tahun 2000. Ditempatkan di Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Riwayat pendidikan : FKM-UI dan Magister FK UGM. Ruang lingkup pekerjaan yang pernah ditangani yaitu di Bagian Umum dan Keuangan, Bagian Jaringan Informasi Iptek Penelitian dan dan Pengembangan, mengelola Jurnal Ilmiah, Bidang Program dan Kerjasama. Tahun 2022 berubah nama menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Pada bulan Oktober 2023 masuk Fungsional Analis Kebijakan di Tim Kerja Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Pusjak SKK dan SDK. Sejak 31 Januari 2025 masuk di Tim Kerja Kebijakan Strategi Pengelolaan Kedaruratan Kesehatan dan Perubahan Iklim.
Iwan Kurniawan, SE
Mulai bekerja sebagai di lingkup kemenkes tahun 1994, sbb: SMAK/AAK Pondok Gede Jakarta, Staf TU Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan - Staf Kepegawaian Biro Perencanaan dan anggaran, Staf Perencanaan Pembangunan Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kasie Kesehatan Anak Remaja, Kasie Perlindungan Kesehatan Anak, Kasie Surveilans kesehatan anak dan Kewaspadaan Balita Berisiko Pusat Kesehatan Haji, Kasubag Kepegawaian, Kasubbid Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji, Kasubbid Pembinaan Sumberdaya Kesehatan Haji, Kasubbid Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Peralihan Jabatan Struktural ke Jabatan Fungsional Adminkes Ahli Muda Pusjak SKK SDK, Staf (adminkes) Timker Ketahanan Alat Kesehatan Pusjak SKK, Staf (adminkes) Timker Kebijakan Strategi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan dan Perubahan Iklim Riwayat Penugasan Internasional dan Prestasi: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 2016 sebagai Koordinator Tim Promotif Preventive Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 2022 sebagai Koordinator Logistik, Obat dan Perbekalan Kesehatan Penghargaan Pemerintah Arab Saudi - Tim Promotive Preventive Kesehatan Haji 2016 Implementasi Pembuatan Kontrak Payung Pengadaan barang/jasa di Luar Negeri (Arab Saudi) Tahun 2017 Implementasi Pembayaran langsung dari KPPN ke rekening Pemilik barang/jasa untuk pengadaan barang/jasa di Luar Negeri (Arab Saudi) Tahun 2017
Luxi Riajuni Pasaribu, S.Si, M.Sc.PH
Mulai bekerja di Balitbangkes pada tahun 1996 di Puslitbang Gizi sebagai calon peneliti di lab. Mikrobiologi, dan pindah ke Puslitbang Biomedis pada tahun 2000 sebagai peneliti di kelompok penyakit menular dengan topik diare, TBC, dan ISR (termasuk HIV dan IMS) dan menjadi anggota Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Pada tahun 2016 pindah ke Puslitbang Upaya Kesmas masih dengan topik penelitian ISR. Juga selalu terlibat dalam Riset Nasional/Daerah sejak 2004. Selanjutnya memilih di BKPK dan menjadi Administrator Kesehatan di Pusjak KGTK dan Pusjak SKK dengan Riset Implementasi/kajian terkait BGSi dan Climate Change.
Ika Permatasari, SKM, MKM
Lahir di Jakarta pada tahun 1982, menyelesaikan pendidikan terakhir sebagai Magister Kesehatan Masyarakat di FKM UI. Sejak tahun 2005, mengabdikan diri sebagai ASN di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan penempatan awal di Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Pernah bertugas di Direktorat Kesehatan Anak (2007–2009), kemudian melanjutkan kiprahnya di Direktorat Kesehatan Keluarga (2010–2018), serta di Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (2019–2024). Sejak April 2024, beliau bergabung dengan Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
Siti Arda Mauliti, S.Pd
Berangan menjadi penulis, berakhir menjadi analis. Awalnya menulis untuk menyalurkan emosi, kini menjelma jadi langkah aksi. Lahir dan tumbuh di Banjarmasin Kalimantan Selatan, lalu menapaki peran sebagai Analis Kebijakan di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Berbekal pengalaman di Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, serta latar Sarjana Pendidikan Kimia dan Magister Administrasi Publik Universitas Lambung Mangkurat yang mengakar yakin. Selain pernah terlibat dalam kegiatan sosial dan kerja sama dengan lintas sektor hingga negara luar dalam bidang persampahan, terus mengembangkan kapasitas melalui berbagai pelatihan baik nasional maupun internasional sebagai wujud penguatan.
Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan
dr. Muhammad Karyana, M.Kes
Karyana seorang dokter lulusan FKUI tahun 1995 merupakan Administrator Kesehatan Madya. Beliau merupakan juga magister kesehatan masyarakat lulusan UI tahun 2005, berpengalaman 25 tahun dalam ilmuwan penyakit menular. Karir ASN di mulai pada tahun 1999 di Puslitbang Layanan dan Teknologi Kesehatan sebagai Peneliti Badan Litbang Kesehatan. Fokus utama risetnya adalah patogenesis penyakit, dengan tujuan meningkatkan pencegahan dan pengobatan penyakit menular. Tahun 2025 ia mendapat amanah sebagai Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, BKPK
Anggota
Dr. Ir. Bambang Setiaji, S.K.M., M.Kes.
Bambang Setiaji lulus Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2009, lulus Magister Kesehata Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2001, lulus FKM-UI tahun 1996, saat ini sebagai jabfung Analis Kebijakan Ahli Madya. Berpengalaman di Bidang Kesehatan Masyarakat lebih dari 30 tahunan. Pernah menjabat struktural eselon 3 di beberapa unit di lingkungan Kemkes antara lain di Pusat Promosi Kesehatan Kemkes RI, eselon 3 di Sesdijen Kesehatan Masyarakat Kemkes, eselon 3 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI-SS), eselon 3 di Balitbangkes dan BKPK Kemkes. Pernah menjadi Katimker GERMAS di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan, BKPK. Pernah mengikuti training dan pertemuan internasional di Bidang Kesehatan Masyarakat antara lain di Kalutara Sri Lanka, Nepal, Hongkong, Nairobi Afrika Selatan, Singapore, Japan, Washington DC Amerika Serikat dan Swedia. Narasumber/Mengajar di Bidang Kesehatan Masyarakat di berbagai Perguruan Tinggi, Menulis buku dan artikel di Bidang Kesehatan Masyarakat, Menjadi Fasilitator dan Entrepreneurship di Bidang Kesehatan Masyarakat
dr. Danny Fajar Mogsa Manalaksak
Lahir di Jakarta dan menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2006. Selesai pendidikan dokter menjalani PTT di Provinsi Papua. Bergabung di Kementerian Kesehatan sebagai ASN dengan jabatan fungsional peneliti di Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Setelah Balitbangkes bertransformasi menjadi BKPK, jabatan fungsional berganti menjadi Administrator Kesehatan dengan penempatan awal di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan dan selanjutnya bergabung di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
Desi Fitrianeti, SKM, M.Si.
Lahir di Kelurahan Padang Sarai Koto Tangah Padang Sumbar Tahun 1981, Mulai Berkarier dari pasar kecil Lubuk Buaya Padang Prov,Sumbar, Desi FN menapaki perjalanan karier yang tak biasa. Ia memulai dengan keringat pedagang kecil, ditempa disiplin atlet, Dari Atlet Taekwondo dan Panjat Tebing, yang penuh dedikasi. ia menempuh jalan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fikes Prof.Dr.Hamka Jakarta Selatan, hingga menjadi ASN di Kab.Kep.Mentawai selama 12 Tahun. 2010-2017 pernah menjabat sebagai Esselon IV/a. Melanjutkan Magister Sosiologi di UNAND Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik. Mei 2017-2023 di Tugaskan di Kemenkes RI. Saat Ini di tugaskan di Pusjak SKK BKPK Kemenkes RI Sebagai Analis Kebijakan Madya. Kiprahnya Pernah terlibat riset nasional sebagai enumerator, Tim Teknis, PJT Kab/Kota/Prov, Terlibat penyusunan RPMK, RPerpres, dan Karya Ilmiah Terakreditasi Nasional/Internasional. Menulis Buku dengan Mengenali Modal Sosial yang tersedia menjadikannya simbol ketekunan dan integritas. Setiap langkahnya adalah bukti bahwa tekad bisa menaklukkan takdir. Ia bukan sekadar ASN, tapi Simbol Daya Juang Perempuan Indonesia. Dengan keyakinan penuh ia berkata: “Yang pasti itu kematian, yang belum pasti ganti Menteri Kesehatan dengan 7-Desi FN.”
dr. Sri Mardikani Nugraha, MKM
Lahir di Klaten, Jawa Tengah. Bekerja sebagai administrator kesehatan ahli muda di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Menempuh Pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta lulus pada tahun 1998 dan pada tahun 2011 melanjutkan studi S2 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia lulus tahun 2013. Riwayat bekerja dimulai awal tahun 1999 sebagai dokter PTT di Puskesmas Kraton, Yogyakarta. Pasca masa bakti dokter PTT bekerja sebagai dokter umum di RS Karya Medika, Cibitung, Bekasi pada tahun 2002-2003. Karir PNS dimulai tahun 2003 sebagai dokter umum di UPTD Puskesmas Ciawi, Kab. Bogor, Jawa Barat dan sebagai kepala puskesmas Citapen Bogor pada tahun . Mulai tahun 2012 pindah bekerja di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang kemudian bertransformasi menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan hingga sekarang.
Kartika Dewi Puspa, S.Si, Apt
Kartika telah berkarir di Kementerian Kesehatan sejak 2008. Sebelumnya ia bertugas di Badan Litbangkes sebagai staf laboratorium virologi dan menjadi peneliti sejak 2015. Saat kebijakan peneliti berpindah ke BRIN diterapkan, ia tengah menempuh Magister Biomedis di FKUI. Kini, Kartika beralih menjadi administrator kesehatan di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
Bhaskarani Widjiastuti, SKM
Lahir di Jakarta pada tahun 1972, menyelesaikan pendidikan terakhir sebagai Magister Kesehatan Masyarakat di FKM UI. Sejak tahun 1999, mengabdikan diri sebagai PNS di Departemen Kesehatan Republik Indonesia, dengan penempatan awal di Puslitbang Ekologi Kesehatan Badan Litbangkes. Ruang lingkup pekerjaan yang pernah ditangani yaitu di Bagian Kepegawaian, Keuangan dan Umum. Pada Tahun 2015 pindah menjadi Peneliti. Tahun 2022 Badan Litbangkes berubah nama menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan dan ditempatkan di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan masuk di Tim Kerja Penyakit Tidak Menular. Awal Tahun 2025 bergabung dengan Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan di Tim Kerja di Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan
Ns. Feny Ditya Hanifah, S.Kep
Lahir di Kota Jakarta pada tahun 1999. Menyelesaikan pendidikan sarjana dan Profesi Ners pada tahun 2022, kemudian mengawali karir di bidang clinical research dengan mengimplementasikan dan mengasah hard serta soft skill sebagai bentuk profesionalisme. melanjutkan karir di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan pada tahun 2025 sebagai Administrator Kesehatan Ahli Pertama.
Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Imunisasi, Surveilans, dan Karantina Kesehatan
dr. Eva Sulistiowati, M.Biomed
Lahir di Kota Batik Pekalongan 1977. Lulus sebagai dokter dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Tahun 2002 dan Magister Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tahun 2013. Pasca PTT di Kab. Bogor melanjutkan tugas di RS Mery Cileungsi dan RS Permata Cibubur sampai akhirnya menjadi anggota keluarga besar Kemenkes (Badan Litbangkes) pada Tahun 2008 hingga kini. Seiring transformasi Badan Litbangkes menjadi BKPK, terjadi perubahan fungsional peneliti menjadi Analis Kebijakan. Kegiatan penelitian, publikasi serta policy brief yang disusun dalam lingkup Penyakit Tidak Menular, Pelayanan Kesehatan Primer, Kesehatan Masyarakat. Tahun 2016-2019 sebagai Ka. Subbid Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan Puslitbang Sumber Daya dan pelayanan Kesehatan, 2023-2024 Katimker Tata Kelola dan Mutu Pelayanan Kesehatan Primer; 2024-2025 Katimker Kebijakan Program Kesehatan Masyarakat Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan; dan saat ini sebagai Katimker Kebijakan dan Strategi Imunisasi, Surveilans, dan Karantina Kesehatan Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.”Setiap perubahan diikuti dengn proses pembelajaran”
Anggota
Andi Rahmawati, SKM, MKM
Lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 24 Februari 1973. Lulus sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Hasanuddin Tahun 1998 dan lulus Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia Tahun 2011. Terangkat menjadi CPNS Tahun 2005 kemudian PNS Tahun 2006 sebagai Sanitarian Ahli Pertama di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Kemudian pindah ke Puslitbang Ekologi Kesehatan Badan Litbang Kesehatan di Tahun 2009 menjadi staf kepegawaian. Selanjutnya menduduki jabfung Pranata Humas Ahli Pertama Tahun 2020 hingga Tahun 2022 di Balitbangkes. Terjadi Transformasi Balitbagkes menjadi BKPK Tahun 2022 kemudian ditempatkan di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan. Tahun 2023 pindah jabatan fungsional ke Administrator Kesehatan Ahli Muda. Awal Tahun 2025 ditempatkan di Pusjak Sistem Ketahanan Kesehatan.
Ratih Dian Saraswati, S.Si, M. Biomed
Lahir di Bandung, menyelesaikan S1 di Biologi di ITB Tahun 2004, Perjalanan karir profesional diawali di dunia industri (bidang kultur jaringan tanaman dan manajer Laboratorium kualitas AMDK). Tahun 2009 bergabung sebagai PNS Peneliti di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes, Kemenkes. Ditempatkan diberbagai bidang riset; farmasi, bahan alam, dan vaksin. Melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Biomedis di UI. Dinamika organisasi kemudian mengalihkan peran dari peneliti menjadi Administrator Kesehatan di Pusjak Sistem Ketahanan Kesehatan di BKPK Kemenkes. Bertugas menganalisis kebijakan untuk isu-isu yang sangat beragam dari strategi SDM kesehatan di tim kerja kebijakan SDM Kesehatan hingga Kini di Tim Kerja Kebijakan Imunisasi, Surveilans, dan Karantina Kesehatan. yang membawa berinteraksi dengan nakhoda kapal di pelabuhan untuk mendalami isu kebijakan karantina kesehatan dan kader posyandu untuk mendalami kebijakan imunisasi. Berbagai peran ini membuktikan bahwa ilmu biologi bisa membawa kita ke mana saja.
Arifayu Addiena Kurniatri, S.Si
Bergabung di Kementerian Kesehatan sejak 2010 sebagai peneliti bidang tanaman obat/farmasi di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan-Badan Litbangkes. Seiring transformasi kelembagaan, kini menjabat sebagai Analis Kebijakan di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan-BKPK dalam Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Imunisasi, Surveilans, dan Karantina Kesehatan. Latar belakang pendidikan S1 Kimia dan S2 Herbal, keduanya diselesaikan di Universitas Indonesia. Telah menghasilkan berbagai karya tulis ilmiah meliputi policy brief dan artikel di jurnal nasional maupun internasional.
Dwi Febriyana, S.Si
Lahir di Jakarta dan menyelesaikan pendidikan S1 Biokimia di Institut Pertanian Bogor dan S2 Biomedis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Riwayat karir sebagai ASN di Kementerian Kesehatan dimulai tahun 2015 sebagai CPNS di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes. Saat ini bertugas di Tim Kerja Imunisasi, Surveilans dan Ketahanan Kesehatan, Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
dr. Heni Kismayawati
Lahir di Jakarta tahun 1978 dan menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2002. Paska masa bakti PTT di RS. Sulianti Saroso, bertugas menjadi ASN pada tahun 2010 di Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan sebagai peneliti dengan lingkup kegiatan terkait penyakit menular. Setelah transformasi Badan Litbangkes menjadi BKPK pada tahun 2022, terjadi perubahan fungsional dari peneliti beralih menjadi Administrator Kesehatan dan ditempatkan di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan. Selanjutnya mulai tahun 2025, bergabung di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.
Ketua Tim Kerja Kebijakan dan Strategi Tata Kelola Keracunan
DR. dr. Trimaharani, M.Si., Sp.Em
Lahir di kediri 1971 berkarir sebagai dokter spesialis emergency dan interest dibidang toxin dan biasa dipanggil Queen of Snake Indonesia karena thn 2020 pernah dinobatkan sebagai 1 dari 7 Wanita Asia Woman Championship of Snakebite dari WHO HAI, 4 tahun di Puskesmas 15 tahan di rumah sakit dan sempat 3 tahun di P3MK Dinkes Prvinsi Jatim sangat menyukai alam dan Ketua Relawan Indonesia Mandiri,anggota kehormatan Wanadri, Indonesia Toxinology Society, Ambassador Royal Society and Tropical Medicine 2023-2026 for Indonesia, Advisor Temporary WHO for Guideline WHO Snakebite 2016, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Emergency Jabodetabek, Board Member International Society of Toxinology,dan Ketua RECS Indonesia. Riwayat pendidikan S1 dan Dokter FK Univ Brawijaya, S2 Imunology Univ Airlangga, Spesialis Emergency Univ Brawijaya, S3 Biomedic Univ Brawijaya dan Sandwich Like Programme PhD Leuven Katholieke Universitiet of Belgium, Clinical Toxinology Programme Adelaide University Australia, Fellowship Emergency Medicine Univeristas Brawijaya, Moto: No Regress, No Regret , no Reserve.
Anggota
Nagiot Cansalony Tambunan, SKM, ME
ASN yang berdedikasi di Kemenkes RI dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang Tata Kelola Sistem Kesehatan, Manajemen Strategis, dan Kebijakan Publik. Saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Madya di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Memiliki kompetensi yang kuat dalam analisis kebijakan, berpikir sistem, perencanaan strategis dan penilaian kinerja yang didukung oleh latar belakang pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik. Berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik sesuai amanah dan hati nurani
Dwi Anggraeni Puspita Sari, SKM
Lahir di jakarta tahun 1981. Riwayat pendidikan: D III Keperawatan lulus tahun 2003, S1 Gizi Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia lulus tahun 2012, S2 Gizi Kesehatan Masyarakat di IPB lulus tahun 2022. Riwayat pekerjaan: Pernah bekerja di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat sejak 2004-2006 sebagai perawat. Memulai karir menjadi PNS di lingkungan Kemenkes, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sejak april 2006 di Puslitabang Gizi sebagai Peneliti, kemudian menjadi puslibang Upaya Kesehatan masayarat. Sejak tahun 2022 Balitbangkes bertransformasi menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. ketika di BKPK fungsional berubah menjadi Administrator kesehatan dan masuk ke Pusjak KGTK dari tahun 2022-2024,selanjutnya mutasi ke pusjak SKK dari tahun 2025-sekarang
Zubaidah, SKM., MKM
Lahir di Jakarta tahun 1977, Lulus S1 Kesmas di Uniiversitas Lambung Mangkurat tahun 2007 dan S2 Peminatan Promkes Uhamka lulus tahun 2022. Memulai karier sebagai PNS di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2005-2011. Bergabung di Badan Litbangkes Kemenkes tahun 2011-2022. Bergabung di Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan BKPK (Pusjak KGTK) di tim kerja Hibah dan Pinjaman Luar negeri tahun 2023-2024, dan sejak februari 2025- sekarang bergabung di Pusjak Sistem Ketahanan Kesehatan BKPK (Pusjak SKK), Jabatan fungsional tahun 2020-2023 sebagai Pranata humas Ahli Muda, dan tahun 2023-hingga saat ini sebagai Fungsional ahli muda administrator kesehatan
Dhamas Pratista, S.Tr.Gz
Seorang profesional muda di bidang kesehatan masyarakat dengan latar pendidikan Sarjana terapan Gizi dan Dietetika dari Poltekkes Kemenkes Jakarta II (2022), kemudian melanjutkan Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia (2025). Mengawali karir di Sekretariat PERSAGI dan menjadi Konsultan Monev Program di Indonesia Food Security Review (IFSR). Sejak 2025, memulai pengabdian sebagai ASN di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan kesehatan, BKPK, Kemenkes RI. Selain itu, ia memiliki minat yang kuat pada bidang analisis serta advokasi kebijakan kesehatan serta meyakini bahwa setiap pengalaman yang telah dilalui merupakan bagian dari proses pembelajaran, karena setiap manusia pada hakikatnya harus menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Ketua Tim kerja Dukungan Manajemen
Max Bobby Hutabarat, SE, M.Tr.A.P
Lahir di Tarutung pada tahun 1978 salah satu kota kecil, tepatnya di Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara. Memulai karier PNS di Kementerian Kesehatan sejak tahun 2008 pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan . Di Januari 2020 sd Maret 2022 menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum pada Puslitbang Bimedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Kemudian pada Januari 2025 menjabat sebagai Ketua Tim Kerja Dukungan Manajemen di unit kerja Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan. Jabatan Fungsional saat ini yang diemban adalah JFT Perencana Ahli Muda.. Riwayat pendidilkan S1 Jurusan Ekonomi Akuntansi dari Universitas Nommensen Medan Sumatera Utara dan S2 Program Studi Administrasi Pembangunan Negara dari Universitas Politeknik STIA LAN Jakarta .Motto hidupnya "Teruslah belajar, karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan."
Anggota
Adid Muqtadiroh, SKM, M.AP
Fitriawaty, SE., M.Ak
Fitriawaty lahir di ibukota Provinsi Jawa Timur yaitu Surabaya pada tahun 1976, menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi (sekarang Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan S2 di Program Magister Akuntansi di FEUI. Riwayat karier sebagai PNS dimulai pada tahun 2006 di Puslitbang Gizi dan Makanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Karir sebagai JFT Analis Pengelolaan Keuangan APBN (APK APBN) dimulai pada tahun 2021 sebagai APK APBN Ahli Muda. Pada tahun 2023 dan 2024 pernah menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan dan sejak Februari 2025 mutasi ke Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan BKPK sebagai anggota tim kerja Dukman (Dukungan Manajemen).
Sutji Prehatini Harsri Putranti, SE., M.Ak
Lahir di Jakarta pada tahun 1978.Pendidikan Sarjana Ekonomi dari STIE PERBANAS (2001) dan Magister Akuntansi dari FEB Universitas Indonesia (2017).Sebelum di Kementerian Kesehatan pernah bekerja di Bank DKI (2001-2004) dan Bank Permata (2004 – 2008). Masuk menjadi CPNS Sekretariat Balitbangkes tahun 2008 di Bagian Keuangan sebagai Pengelola/Bendahara Hibah dan PNBP. Tahun 2021 diangkat JFT Pranata Keuangan APBN, dan menjadi BPP sampai tahun 2024. Tahun 2024 mutasi ke Pusjak SKKSDK (menjadi Pusjak SKK di tahun 2025). Tahun 2025 pindah jabatan menjadi APK APBN dan bertugas sebagai PPK.
Alwi Hasbullah, S.T
Lahir di Jakarta Pada tahun 1986, menyelesaikan Pendidikan D-III Jurusan Teknik Elektromedik di Politehnik kesehatan Jakarta III tahun 2007 dan melanjutkan S1 di Jurusan Tehnik Elektro di Jayabaya tahun 2019. Memulai karier di sebagai PNS dimulai pada tahun 2010 di Puslitbang Biomedis dan Teknologi dasar Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan dengan mengisi formasi Tehnik Litkayasa kemudian menjabat jabatan fungsional umum tehnik mesin sampai dengan 2020 riwayat pekerjaan saat itu teknisi alat -alat laboratorium dan di tahun 1999 menjabat menjadi Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP). Karier sebagai JFT Pranata Keuangan APBN (PK APBN) di mulai pada tahun 2021 saat itu menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Puslitbang Biomedis dan TekDaKes. Pada tahun 2023 sampai 2024 menjabat sebagai BPP di Pusjak SKK dan SDK Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), Tahun 2025 menjabat Sebagai BPP di Pusat Kebijakan Sistem Kebijakan Ketahanan Kesehatan (Pusjak SKK) Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK)
Rusdy Setiyabudi Soepardi, S.Gz
Lahir di Manado tanggal 5 Mei 1975, memulai perkuliahan sebagai Mahasiswa tahun 1997 Mahasiswa DIII Gizi di Gizi Manado dan lulus pada Tahun , meskipun orangtua dibilang berada saya termasuk orang yang tidak mau membebani orangtua saya sendiri membiayai kuliah DII gizi sambil nyambi bekerja di Hotel Indonesia,Hotel Century Atlit, Hotel Aston, dan Sebagai Bellboy, Ass.GM di Hotel Peninsulla dan berhenti kerja di Hotel Tahun 2003 orangtua yang tau hadiri wisuda aja. CPNS tahun 2000 dan memulai karier sebagai PNS 2001 sebagai supervisor Gizi di Bapelkes Manado hingga ditawarkan Dinkes Sulawesi Utara dengan program beasiswa tahun 2006 mendaftar Tes dan alhamdulilah lulus dengan peringkat 10 besar satu-satunya orang dari propinsi Sulut mengambil program “beasiswa” Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada prodi Gizi Kesehatan meskipun akhirnya program beasiswanya diberikan ke orang lain, pada akhirnya seluruhnya memakai dana pribadi sampai selesai, kerja keras dan pengorbanan tidak menghianati hasil lulus tahun 2009 di wisuda dengan titel S.Gz dan lulus predikat Cumlaude dengan IPK 3,46, beberapa tahun berlalu akhirnya ada lowongan sebagai kepegawaian di Kementerian Kesehatan RI dan memulai karier di Kementerian Kesehatan Tahun 2012 di PTTKEK dengan Kepala Pusat Pak Siswanto, dari PPTKEK bergantii nama menjadi Pusjak UK sampai sekarang tahun 2024 Desember, pindah ke Pusjak SKK Januari 2025 pimpinan pak Anas Maruf, sampai sekarang.. “Hidup Tidak Selamanya Indah, Kadang Di atas Kadang Di Bawah, Bersyukurlah Dalam Keadaan Susah & Senang, yakin maka rejekimu tidak akan kemana-mana” d@ri s@y@h.
Hartanti Dian Ikawati, S.Si
Lahir di Magelang tahun 1983, Hartanti Dian Ikawati memulai karier sebagai PNS di Kementerian Kesehatan pada 2008. Enam tahun kemudian, ia menjadi peneliti di Laboratorium Virologi Badan Litbang Kesehatan. Saat kebijakan nasional memindahkan peneliti ke BRIN, ia tetap bertugas di Kemenkes dan beralih menjadi Pranata Laboratorium Kesehatan. Setelah menyelesaikan S2 Biomedis di Universitas Indonesia, ia bekerja di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), tepatnya di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan
Sucia FebriyantI
Lahir di Jakarta tahun 1996, menyelesaikan pendidikan Diploma III dan bergabung di kemenkes tahun 2028 menjadi Non ASN di rumah sakit dan tahun 2023 bergabung di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Dedy Widjaya, ST
Lahir di Jakarta 45 tahun silam dengan pendidikan terakhir Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Jayabaya. Bergabung dengan Kementerian Kesehatan sejak 2011 sebagai Pejabat Pengadaan Barang/Jasa di Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes. Setelah berkecimpung di pengadaan barang/jasa hingga tahun 2021, mulai tahun 2022 berkarir di bidang kearsipan dan saat ini menjabat Arsiparis Ahli Muda di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan, BKPK. Kalimat penyemangat: “adalah baik menjadi orang penting namun lebih penting menjadi orang baik karena usaha takkan terkhianati oleh hasil”
Primarasprabu, SE
Lahir pada tahun 1984 di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) Ekonomi Manajemen di Universitas Gunadarma. Mulai bergabung di Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan pada tahun 2011 sebagai karyawan honorer, dan sejak tahun 2025 bekerja di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Motto hidup “Bangun pagi itu penting…, tapi kalau nggak bisa, bangun siang juga nggak apa-apa.”
Roro Endah Palupi, SE
Lahir di Jakarta tahun 1981. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) Ekonomi Manajemen di Universitas Islam Jakarta. Mulai masuk dan bergabung pertama kali di Unit kerja Pusat Biomedis dan Farmasi di tahun 2009 sebagai karyawan Honorer, dan terhitung 1 Oktober 2025 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan jabatan Arsiparis Pertama pada Unit Kerja Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan.Kalimat Penyemangat Hidup :” Teruslah berbuat baik meski usahamu tidak dihargai dan dilirik, karena sejatinya penilai terbaik manusia hanya ada pada Sang Khaliq”.
Ahmad Iqbal, A.Md
Lahir di Jakarta tahun 1987, pendidikan D.III dan bergabung di Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan pada tahun 2011 menjadi Tenaga Honorer. Kemudian tahun 2025 di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan sebagai PPPK Pranata Komputer Terampil.
Misbah
Misbah lahir di Demak Jawa Tengah. Menyelesaikan pendidikan SMA. Memulai karir pada Tahun 2000 di Entertaiment dan Sound System, memanage proses Export Import Batu Bara di lapangan sesuai kadar nya di Kec Liang Anggang Banjarmasin, Checker PLTU Banten, Telemarketing di Prudential, Sales Representative di PT Pharos, Agent di PT Mahadana Berjangka, berwirausaha lalu bergabung dengan Kementerian Kesehatan sebagai Tenaga Laboratorium di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2012 sesuai SK, hingga bertransformasi menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan sebagai tenaga administrasi dan sejak 1 Oktober tahun 2025 bekerja di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Suboko
Suboko lahir di Jakarta, Menyelesaikan pendidikan Diploma III dan bergabung di Kemenkes (Laboratorium Prof Oemidjati) tahun 2009 Berkontribusi dalam pengurusan ijin impor barang masuk laboratorium, Menjadi SAL dalam beberapa penelitian, Satgas COVID-19, lalu pada tahun 2025 diangkat menjadi PPPK di Pusjak SKK BKPK sebagai Pengelola Layanan Operasional. *Niat Baik Hasil Baik*
Annisa Putri Suryadi
Lahir di Bekasi tahun 1998, Nisa mengenyam pendidikan Diploma III Penerbitan di Politeknik Negeri Jakarta dengan pengalaman pekerjaan pertama sebagai penulis lepas pada tahun 2020. Bergabung menjadi tenaga administrasi di Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan pada tahun 2021. Telah berkiprah di Tim Kerja Kebijakan Sistem Ketahanan Alat Kesehatan, Sub Bagian Kepegawaian, dan Tim Administrasi Perizinan Pengoperasian Laboratorium COVID-19 serta turut berkontribusi pada Serosurvey tahun 2022, 2023 sebagai Penanggung Jawab Administrasi Logistik (PJAL). Saat ini Nisa tergabung di Tim Kerja Dukungan Manajemen Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan, BKPK. Memiliki motto hidup “Menjadi manusia yang adil sejak dalam pikiran.”
