Satu tahun lalu tepatnya pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Dua warga kota depok, Jawa Barat, menjadi pasien pertama terkonfirmasi Covid-19 di Tanah Air yang dikenal dengan kasus 01 dan 02. Keduanya diduga tertular virus corona dengan varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 karena melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Meskipun virus corona telah ditemukan bertahun-tahun yang lalu pada penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome), tetapi penemuan virus corona SARS-CoV-2 merupakan hal yang baru bagi dunia. Bahkan hingga kini asal-usul virus SARS-CoV-2 masih belum terpecahkan. Lebih dari itu tak satu pun ilmuwan di dunia pada awalnya mengetahui seperti apa karakteristik dan bagaimana cara pengendalian virus ini.
Dunia berupaya bangkit melawan pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan demi memulihkan dunia agar terbebas dari pandemi. Salah satu cara yang dianggap efektif melawan Covid-19 adalah dengan pembuatan vaksin. Sebagaimana diketahui vaksin dapat menjadi senjata ampuh memerangi sejumlah penyakit termasuk Covid-19.
Dewasa ini beberapa negara seperti China, Amerika Serikat, Korea Selatan, India, dan Inggris telah berhasil mengembangkan vaksin Covid-19 dengan berbagai platformnya. Pembuatan vaksin dilakukan dengan tujuan agar individu memiliki kekebalan terhadap virus corona. Penemuan ini digadang-gadang menjadi awal dari akhir pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini.
Tak ingin ketinggalan, Indonesia pun bergegas melakukan hal serupa dengan memproduksi vaksin Covid-19 Merah Putih di negara sendiri. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Invonasi Nasional (Kemenristek/BRIN) bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan kerja sama dalam riset dan inovasi vaksin Covid-19 Merah Putih.
Tepat pada Peringatan Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenristek/BRIN pada Selasa (2/3/2021), telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenristek/BRIN dengan Kemenkes tentang kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih. Kerja sama ini pun dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama tentang Implementasi riset dan inovasi vaksin Covid-19 Merah Putih antara Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes dan Sekretariat Kementerian Ristek Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Penandatanganan kerja sama dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih yang menjadi salah satu produk inovasi Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong penguatan dan percepatan implementasi riset dan inovasi vaksin Covid-19 Merah Putih melalui kemitraan yang sinergis, kolaboratif, dan berkesinambungan dengan melibatkan Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 dibawah koordinasi Kemenristek/BRIN.
Adapun ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama meliputi:
- Verifikasi dan optimasi produksi seed vaksin
- Membantu fasilitasi uji pra klinik
- Mambantu fasilitasi uji klinik
- Hilirisasi hasil riset dan inovasi vaksin
- Pemantauan dan evaluasi pasca vaksinasi
Kolaborasi antara Kemenristek/BRIN dengan Kemenkes ini disambut baik oleh Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro. Bambang mengungkapkan bentuk kerja sama dilakukan baik dalam fase lanjutan dari vaksin Covid-19 Merah Putih khususnya pra klinis dan klinis maupun dalam melakukan dukungan terhadap program vaksinasi nasional yang saat ini sedang berlangsung.
Keberadaan vaksin Covid-19 nyatanya saat ini sangat ditunggu oleh masyarakat dengan harapan agar individu yang sehat tidak mudah tertular Covid-19. Hadirnya vaksin Covid-19 Merah Putih menjadi harapan baru bagi bangsa Indonesia untuk bebas dari pandemi. Ini semua tentu tak lepas dari kerja keras anak bangsa dan kerja sama antar lintas sektor. Inovasi ini telah berhasil menorehkan catatan sejarah bangsa Indonesia dalam perjuangan melawan pandemi. Lahirnya vaksin Covid-19 Merah Putih sebagai karya anak bangsa menjadi bentuk kebangkitan Tanah Air menuju Indonesia pulih, bangkit, dan maju pasca pademi. (Ripsidasiona)