Filosofi Kehidupan Modern Diulas Dalam Ajang Literasi Bibliobattle BKPK

13

Jakarta-Sebuah ajang adu presentasi buku bertajuk BIBLIOBATTLE “Dari Buku menjadi Aksi Kebijakan Untuk Generasi Sehat” diselenggarakan oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan (BKPK) (28/11). Acara menampilkan sepuluh peserta yang berbagi intisari buku-buku pilihan disampaikan di hadapan pembahas dan penonton pegawai BKPK.

Bibliobattle merupakan sebuah ruang dialog, ruang belajar, dan ruang inspirasi untuk memperkuat literasi dan intelektualitas pegawai BKPK. Acara ini menjadi panggung literasi yang memicu semangat membaca dan refleksi diri di tengah kehidupan yang dinamis, sekaligus menyediakan kerangka berpikir strategis untuk menyelesaikan pekerjaan yang kerap dikejar deadline.

Ajang ini juga bukan mementingkan siapa yang menang namun untuk memperkuat engagement dengan mempertemukan pegawai dari semua unit kerja BKPK dalam ruang yang tidak formal namun produktif. Diskusi buku mencairkan sekat dan membuka dialog lintas perspektif.

Baca Juga  Workshop Instrumen Pendampingan Implementasi Integrasi Pelayanan Primer di 9 Lokus Terpilih

Kompetisi diikuti oleh masing-masing 2 orang dari unit kerja di lingkungan BKPK Kemenkes. Ada 10 peserta yang ikut yakni Henny Lestari (Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan), Siti Rahayu (Pusat Kebijakan Strategi dan Tata Kelola Kesehatan Global), Hendrik Rudiansyah (Pusat Kebijakan Sistem Sumber Daya Kesehatan), Adilah Hulwani (Sekretariat BKPK), Djunaedi (Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan), Dinda Sarah Faradila Sri (Sekretariat BKPK), Dhamas Pratista (Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan), Rika Rianty (Pusat Kebijakan Sistem Sumber Daya Kesehatan), Bunga Ramadani (Pusat Kebijakan Strategi dan Tata Kelola Kesehatan Global) dan Tri Auri Putri Ayuningtyas (Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan).

Peserta ditantang untuk mempresentasikan ulasan singkat, padat, jelas, dan menarik dari buku pilihan mereka selama maksimal lima menit. Dua peserta, Tri Auri Putri Ayuningtyas dan Dhamas Pratista, memimpin perolehan suara secara sengit dalam perebutan gelar juara.

Baca Juga  Rekam Medis Elektronik Meningkatkan Kualitas Layanan Pasien JKN

Tri Auri Putri Ayuningtyas dari (Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan, menarik perhatian dengan ulasannya tentang buku klasik Dale Carnegie, “How to Make Friends and Live with People”. Buku terbitan tahun 1936 ini ditekankan relevansinya hingga kini karena berfokus pada kekuatan hubungan antar manusia untuk mencapai kesuksesan profesional. Ia menyoroti tiga prinsip kunci, termasuk pentingnya tersenyum dan mengingat nama orang, mengakui kesalahan dan kekurangan diri terlebih dahulu, serta membuat orang lain merasa penting (always make the other person feel important).

Sementara itu, Dhamas Pratista  mengulas buku “Atomic Habits”  karya James Clear yang menekankan pada konsistensi, semangat, dan disiplin dalam hidup. Dhamas menyoroti bahwa sistem lebih penting daripada motivasi karena motivasi dianggap hanya seperti kembang api. Indah, tapi sesaat lalu hilang. Sistemlah yang akan membentuk kebiasaan dan mengantar pada tujuan yang diinginkan. Prinsip “buatlah jelas, kemudian buatlah menarik, buatlah mudah, buatlah memuaskan” dari buku ini bahkan dinilai dapat diterapkan saat membuat policy brief agar mudah dimengerti oleh policy maker.

Baca Juga  Dinkes Kota Depok Dukung Serosurvei Antibodi Covid-19 Tahun 2023

Kompetisi ini juga menjadi medium bagi peserta lain untuk membagikan wawasan yang penting bagi transformasi pribadi dan institusi. Sebagaimana disampaikan Adila Hulwani melalui buku “The Alchemist” yang dibacanya, ketika seseorang benar-benar ingin mewujudkan mimpinya, maka semesta akan mendukung.

Di akhir sesi, dipilih Champion Book melalui live voting oleh penonton yang hadir luring maupun daring. Setelah terjadi persaingan yang sangat ketat muncul Tri Auri Putri Ayuningtyas sebagai pemenang. (Penulis: Fachrudin Ali, Editor: Timker HDI)