BKPK Sosialisasi JKN-KIS Pada Masyarakat Desa Ambulu

318

Kabupaten Cirebon– Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan (BKPK Kemenkes) melakukan sosialisasi progam Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada Sabtu (27/1) di Kantor Kepala Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. 

Pertemuan dihadiri anggota DPR RI Komisi IX, Kardaya Warnika. Turut hadir perwakilan lintas sektor yakni dari Kementerian Sosial, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.

Topik yang dibahas dalam pertemuan Advokasi dan Sosialisasi kebijakan ini yaitu edukasi program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), kepesertaan JKN-KIS, pola hidup sehat, dan dialog bersama masyarakat.

Kepala Desa Ambulu, Sunaji, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pertemuan ini memberi manfaat dan menjawab keluh kesah warga. “Pertemuan ini menjadi kesempatan Bapak dan Ibu yang menjadi keluhan selama ini,” ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga  Menakar Kembali Kadar Kekebalan Antibodi Terhadap Covid-19

Ketua Tim Kerja Jaminan Kesehatan Pusat Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan BKPK Kemenkes, Ackhmad Afflazir menyampaikan pentingnya pencegahan penyakit melalui GERMAS. GERMAS merupakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Ajier, sapaan akrabnya mengatakan menurut laporan dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, warga Desa Ambulu termasuk yang hampir semua memiliki kartu JKN-KIS. “Kalau yang tidak punya, apakah Bapak Ibu mampu atau tergolong keluarga miskin atau prasejahtera yang memang harus dibantu oleh negara atau pemerintah,” jelasnya.

Ajier menyebutkan untuk warga yang tidak mampu, nanti mekanismenya melalui dinas sosial yang akan di bantu oleh pemerintah daerah atau pemerintah pusat melalui kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN.

Ajier menekankan masyarakat untuk penting memiliki jaminan kesehatan melalui program JKN agar terlindungi di kala sakit. Saat ini penggunaannya tidak perlu menunjukkan kartu dan bisa langsung dilayani di fasilitas kesehatan sesuai dengan kebutuhan dasar kesehatan yang merupakan manfaat JKN.

Baca Juga  Dua Fokus Intervensi Penurunan Stunting untuk Capai Target 14% di Tahun 2024

Ajier juga mengingatkan untuk melakukan pola hidup sehat dengan makan gizi seimbang, mengurangi rokok dan tidak merokok di lingkungan keluarga. Selain itu, melakukan skrining penyakit di Puskesmas serta membawa anak ke Posyandu untuk mendapat imunisasi rutin untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak.

Anggota DPR yang menangani urusan kesehatan, ketenagakerjaan dan  kependudukan, Kardaya Warnika menyampaikan pemerintah berkewajiban melayani masyarakat, utamanya kesehatan. Menurut Kardaya, dalam bernegara ada dua hal yang negara wajib layani yaitu kesehatan dan pendidikan. “Tujuan bernegara ada di dalam Undang-undang, menjamin masyarakat supaya sehat,” pungkasnya. (Penulis Faza/Edit Timker HDI)