Townhall Budaya Kerja Kemenkes: Sarana Dialog Dan Sharing Inspiration Pegawai

223

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Townhall budaya kerja sebagai sarana dialog interaktif dan sharing inspiration terkait perubahan budaya kerja yang merupakan bagian terpenting dalam Transformasi yang dilakukan Kemenkes dalam 2 tahun terakhir. Turut hadir dalam acara Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Kesehatan, Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri beserta seluruh jajaran unit eselon 1, eselon 2, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT), Project Manajer Officer (PMO), para champion dan Ketua Tim Kerja (9/10).

Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi Bambang Widianto menyampaikan perubahan budaya kerja ini bertujuan agar organisasi dan sumber daya manusia kemenkes dapat mewujudkan cita-cita 6 pilar transformasi kesehatan. “Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana perubahan budaya kerja dapat dipahami dan dihayati sebagai bagian dari cara kerja kemenkes”, ungkap Bambang.

Perubahan budaya kerja di Kementerian Kesehatan merupakan elemen yang penting dalam transformasi internal untuk mendukung 6 pilar transformasi kesehatan. Dalam perubahan budaya kerja ada tiga tema yaitu eksekusi efektif, cara kerja baru dan pelayanan unggul.

Baca Juga  BKPK Lakukan Advokasi dan Sosialisasi Kebijakan Pembiayaan Kesehatan d Kota Depok

Bambang juga menyampaikan beberapa inisiatif yang sudah dilaksanakan dalam transformasi internal antara lain pembentukan internal transformation office, pengembangan manajemen sistem, peluncuran corporate university dan pembentukan jaringan agent of change, serta peningkatan kapasitas leader of change.

Kemenkes juga melaksanakan organisational health index dan pulse check untuk mengukur tingkat kesehatan organisasi sehingga dapat menjadi bahan masukan dan perbaikan pelaksanaan transformasi internal serta diharapkan dapat membangun komitmen bersama seluruh insan Kemenkes dalam melaksanakan transformasi internal demi mewujudkan transformasi kesehatan. “Namun transformasi internal bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dengan cepat, transformasi ini memerlukan waktu komitmen dan upaya kita bersama”, tutur Bambang menutup sambutannya.

Pada Februari 2024 Kemenkes meluncurkan dua program baru yang menjadi pilar utama perubahan budaya kerja yaitu program perubahan budaya kerja dan rebranding identitas Kemenkes sebagai refresentasi semangat transformasi. Dari sisi identitas bahwa branding Kemenkes telah terintegrasi di seluruh Indonesia baik di RS vertikal, BKK, Poltekkes, maupun UPT lainnya. Program budaya kerja memiliki bisnis keluaran internal yang fokus pada mendorong insan Kemenkes untuk melakukan eksekusi pekerjaan secara lebih efektif, memiliki kemampuan kreatif dan inovatif untuk menghasilkan cara kerja baru dan memiliki orientasi pelayanan unggul.

Baca Juga  Upaya Menstardarkan Tenaga Koder di Seluruh Indonesia

Townhall budaya kerja diawali dengan pameran hasil capaian kinerja setiap unit utama di Kemenkes, booth Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) menampilkan poster capaian kinerja sebagai implementasi dari eksekusi efektif, cara kerja baru dan pelayanan unggul.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi narasumber Kepala Balai Karantina Kesehatan (BKK) Balikpapan, Bangun Cahyo Utomo, Direktur Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita (RSABHK) Jakarta Ockti Palupi Rahayuningtyas, dan Kepala Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang Jefri Ardianto, berdialog interaktif dan sharing inspiration dengan para peserta townhall budaya kerja. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan perubahan budaya harus dengan contoh, mampu menghadapi tangangan serta harus ada reward dan punishment. “Budaya perubahan yang sulit itu merubah orang-orangnya, budaya itu dari hati, jadi budaya perubahan itu harus diteladankan oleh pemimpinnya”, ungkap Menkes Budi.

Baca Juga  Kunjungan WHO Dalam Rangka Assesment Diagnostic

Saat ditanya apalagi yang masih dirubah oleh Kemenkes, Budi menyampaikan 3 hal yaitu, cepat membuat keputusan dan eksekusinya, harus terus menggali inovasi dan berorientasi untuk melayani masyarakat.  

Townhall budaya kerja Kemenkes mengundang Founder Narasi Newsroom Najwa Shihab sebagai bagian publik yang melihat wajah perubahan budaya kerja Kemenkes. Menurut Najwa Kemenkes melakukan transformasi bukan suatu yang mudah, dan sudah terlihat dari wajah Kemenkes tetapi yang terpenting bisa juga mentransformasi pelayanan publiknya terhadap stakeholder terbesar yaitu masyarakat.

Untuk mencapai suatu perubahan, harus mempunyai standar yang tinggi, karena dengan standar tinggi itu menunjukan kepercayaan diri, percaya akan kemampuan institusi. “Set the standar high, saya percaya Kemenkes bisa melakukan perubahan itu, sehingga jangan salahkan kami untuk menaruh harapan tinggi pada kemenkes”, tutup Najwa (Penulis: Yuliana, Adhiyat Firmana/Edit Timker HDI)