Mengajarkan Pola Hidup Sehat Pada Anak Sedari Dini

172

Jakarta-Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) mengadakan kegiatan BKPK Mengajar pada anak-anak sekolah. Tujuannya adalah untuk mengedukasi anak-anak akan pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat sejak dini. Diharapkan dengan wawasan yang diberikan anak-anak dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

SDIT Al Mubarak Rawasari menjadi sasaran Tim BKPK untuk kegiatan ini. Sebanyak 100 siswa kelas 4 dari 3 kelas berbeda dikumpulkan di Aula SDIT Al Mubarak ditemani Kepala Sekolah dan beberapa guru. Sebagai pengajar adalah dr. Dewi Kristanti dan drg. Dina Renaldi yang mengajarkan edukasi tentang Penyakit Tidak Menular serta Kesehatan Gigi dan Mulut.
“Hari ini kita belajar sedikit tentang penyakit tidak menular khususnya pada anak-anak, penyebabnya apa dan bagaimana cara mencegahnya. Penyakit tidak menular bukan disebabkan oleh kuman atau bakteri tapi karena gaya hidup,” ujar drg. Dewi pada anak-anak yang duduk manis di Aula pada Rabu (13/11).

Baca Juga  Ujicoba Lapangan untuk Persiapan SSGI 2024

Diungkapkan Dewi bahwa penyakit tidak menular yang sering terjadi pada anak ada 3, yaitu obesitas, kencing manis, dan gagal ginjal. 3 jenis penyakit tersebut terjadi karena anak-anak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dalam jumlah berlebihan. Karena itu Dewi berusaha mengajarkan pada anak-anak untuk membatasi konsumsi makanan yang tidak sehat dan memperbanyak makan sayur dan buah.

“Kita boleh makan donat, mie instan, gorengan, atau es krim tapi hanya sesekali, tidak boleh berlebihan. Kalau kita sering makan makanan yang banyak mengandung gula, garam dan lemak mungkin dampaknya tidak langsung kita alami tapi baru akan kita rasakan beberapa tahun kemudian saat kita dewasa. Jangan sampai kita terkena penyakit-penyakit berbahaya tersebut kemudian menyesal. Lebih baik mencegahnya sedari dini,” jelas Dewi.

Baca Juga  Dukungan Mitra Pembangunan Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Indonesia

Untuk membuat suasana edukasi menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak-anak, tim BKPK mengemas acara dengan santai menghadirkan badut gigi, memutarkan video edukasi, mengadakan games serta membagikan suvenir kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. Selama berlangsungnya kegiatan ini anak-anak terlihat antusias dan berebut untuk menjawab pertanyaan dari pengajar.

Kepala Sekolah SDIT Al Mubarak Ahmad Syafi’i mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak karena memberikan pengetahuan baru yang sebelumnya tidak mereka ketahui. Beliau mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan di kesempatan-kesempatan berikutnya dengan materi yang lebih beragam.

“Untuk menjadikan anak-anak Indonesia yang cerdas juga berkaitan dengan pemberian makanan dan minuman yang sehat. Semoga dengan edukasi ini anak-anak semakin pintar dalam memilih konsumsi makanan dan minuman yang sehat,” ujar Syafi’i.

Baca Juga  Pertajam Rekomendasi Kebijakan, BKPK Gelar Rapat Kerja

Ahdan Arrasyi, salah satu siswa kelas 4 SDIT Al Mubarak yang mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa dirinya senang mendapat kunjungan dari BKPK Kemenkes karena kegiatan ini seru dan menarik. Komentar serupa juga dikatakan oleh sebagian besar teman sekelasnya.

“Hari ini sangat seru karena kita belajar cara menggosok gigi yang benar, jenis-jenis makanan yang sehat serta beberapa penyakit tidak menular. Kita juga dihibur dengan badut gigi, games, dan yang paling menyenangkan kita dapat banyak suvenir,” ujar Ahdan dengan ceria.

(Penulis Kurniatun Karomah/Edit Timker HDI)